Dalam dunia bartending, gelas bar memainkan peranan penting dalam menyajikan berbagai jenis minuman. Tidak hanya untuk estetika, tetapi juga untuk menjaga rasa, aroma, dan suhu minuman yang disajikan. Berikut ini adalah jenis-jenis gelas bar yang umum digunakan, lengkap dengan fungsinya.

1. Highball Glass
Highball glass adalah gelas tinggi dengan kapasitas sekitar 240-350 ml. Gelas ini biasanya digunakan untuk minuman beralkohol yang dicampur dengan mixer seperti soda atau jus.
- Fungsi:
- Ideal untuk koktail berkarbonasi seperti Gin and Tonic, Rum and Coke, atau Mojito.
- Memungkinkan lebih banyak ruang untuk es dan campuran minuman.
2. Lowball Glass (Rocks Glass)
Lowball glass, juga dikenal sebagai rocks glass, memiliki bentuk pendek dan lebar. Kapasitasnya biasanya sekitar 180-240 ml.
- Fungsi:
- Digunakan untuk minuman dengan sedikit es, seperti Whiskey on the Rocks atau Negroni.
- Memberikan kesan elegan saat menyajikan minuman straight atau dengan campuran sederhana.
3. Martini Glass
Martini glass memiliki bentuk mangkuk segitiga yang lebar dengan batang panjang. Kapasitasnya biasanya sekitar 120-180 ml.
- Fungsi:
- Khusus untuk koktail tanpa es, seperti Martini, Cosmopolitan, atau Manhattan.
- Desainnya menjaga suhu dingin minuman tanpa memungkinkan tangan menghangatkannya.
4. Shot Glass
Shot glass adalah gelas kecil dengan kapasitas sekitar 30-60 ml, khusus untuk menyajikan minuman dalam satu tegukan.
- Fungsi:
- Digunakan untuk minuman keras seperti tequila, vodka, atau whiskey.
- Juga digunakan sebagai alat ukur dalam pembuatan koktail.
5. Collins Glass
Collins glass mirip dengan highball glass tetapi lebih tinggi dan ramping. Kapasitasnya sekitar 300-410 ml.
- Fungsi:
- Digunakan untuk minuman seperti Tom Collins atau Long Island Iced Tea.
- Memberikan ruang ekstra untuk es dan campuran cair.
6. Coupe Glass
Coupe glass memiliki bentuk mangkuk dangkal dengan batang pendek. Kapasitasnya biasanya sekitar 150-180 ml.
- Fungsi:
- Sering digunakan untuk koktail klasik seperti Daiquiri dan Margarita.
- Memberikan kesan vintage dan elegan.
7. Wine Glass
Wine glass memiliki berbagai ukuran dan bentuk tergantung pada jenis anggur yang disajikan. Gelas ini memiliki mangkuk lebar dan batang panjang untuk memegang tanpa memengaruhi suhu anggur.
- Fungsi:
- Red Wine Glass: Untuk anggur merah dengan mangkuk besar agar aroma lebih terkonsentrasi.
- White Wine Glass: Untuk anggur putih dengan mangkuk lebih kecil agar tetap dingin lebih lama.
- Sparkling Wine Glass (Flute): Untuk anggur bersoda seperti champagne.
8. Beer Mug
Beer mug adalah gelas besar dengan pegangan, dirancang untuk menahan minuman dingin dalam jumlah besar. Kapasitasnya bisa mencapai 500 ml atau lebih.
- Fungsi:
- Digunakan untuk bir, terutama jenis bir yang disajikan dalam porsi besar.
- Pegangan membantu menjaga bir tetap dingin karena tangan tidak menyentuh badan gelas.
9. Pilsner Glass
Pilsner glass memiliki bentuk ramping dan tinggi dengan kapasitas sekitar 200-400 ml. Desainnya memperlihatkan warna dan buih bir dengan sempurna.
- Fungsi:
- Digunakan untuk bir ringan seperti pilsner, lager, atau bir berkarbonasi lainnya.
10. Hurricane Glass
Hurricane glass memiliki bentuk melengkung seperti jam pasir dengan kapasitas sekitar 450-600 ml. Gelas ini sering digunakan untuk koktail tropis.
- Fungsi:
- Cocok untuk minuman seperti Pina Colada, Hurricane, atau Blue Lagoon.
- Memberikan kesan eksotis pada minuman.
11. Margarita Glass
Margarita glass mirip dengan coupe glass tetapi lebih lebar dengan kapasitas sekitar 300-400 ml.
- Fungsi:
- Digunakan untuk Margarita dan variasi lainnya.
- Pinggiran gelas sering dilapisi garam atau gula untuk melengkapi rasa koktail.
12. Irish Coffee Glass
Gelas ini memiliki bentuk seperti cangkir dengan kapasitas sekitar 240-300 ml, sering dilengkapi dengan pegangan.
- Fungsi:
- Digunakan untuk minuman panas seperti Irish Coffee, Hot Toddy, atau cokelat panas beralkohol.
13. Copper Mug
Copper mug, atau gelas tembaga, adalah gelas khusus untuk koktail tertentu dengan kapasitas sekitar 300-500 ml.
- Fungsi:
- Biasanya digunakan untuk menyajikan Moscow Mule.
- Bahan tembaga membantu menjaga minuman tetap dingin lebih lama.
14. Tiki Glass
Tiki glass memiliki desain unik dengan ukiran khas budaya Polinesia. Kapasitasnya cukup besar, sekitar 400-600 ml.
- Fungsi:
- Digunakan untuk koktail tropis seperti Mai Tai atau Zombie.
- Menambah estetika pada presentasi minuman.
15. Snifter Glass
Snifter glass memiliki mangkuk besar dan leher sempit dengan kapasitas sekitar 120-180 ml. Biasanya digunakan untuk minuman beraroma kuat.
- Fungsi:
- Ideal untuk brandy, cognac, atau whiskey.
- Desainnya memungkinkan aroma terkonsentrasi ke hidung saat diminum.
Tips Memilih Gelas Bar yang Tepat

- Pahami Jenis Minuman: Pilih gelas sesuai dengan minuman yang akan disajikan.
- Pertimbangkan Estetika: Gelas yang tepat dapat meningkatkan daya tarik visual minuman.
- Perhatikan Kapasitas: Pastikan gelas memiliki kapasitas yang sesuai dengan resep minuman.
Dengan memahami jenis-jenis gelas bar dan fungsinya, Anda dapat menciptakan pengalaman minum yang lebih baik, baik untuk diri sendiri maupun tamu. Selamat mencoba dan eksplorasi dunia bartending!
Baca juga :
Rekomendasi Minuman Bar Ringan yang Cocok untuk Pemula